Stockholm Syndrome Bogor

Hari gini, warung kopi kekinian sudah biasa bukan?  Variannya pun beragam; ada yang menjual kopi saja, ada pula yang menyajikan kopi plus snack, pastries serta makanan ringan, dan tidak sedikit kafe menyediakan semuanya berikut makanan berat.

Nah, di Bogor kini ada kafe yang tidak biasa, yaitu Stockholm Syndrome Bogor.  Kedengarannya sudah provokatif, ya?

Apa sih keunikan tempat ngopi ini, sampai saya bela-belain datangi padahal lokasinya saja nyempil, bukan di pinggir jalan raya.

The Nordic Style

Yang familiar dengan IKEA, pasti paham bagaimana style negara yang terkenal akan Aurora Borealisnya ini; desainnya sederhana, fungsional sekaligus dekoratif.  Palet warna yang digunakan sangat ringan, biasanya bernuansa monokromatik dan terang mencakup nuansa abu-abu dan biru serta banyak menggunakan warna putih.  


Sebagai salah satu negara yang dekat dengan Benua Antartika, Swedia relatif bersuhu rendah.  Di negara asalnya, pemakaian warna putih bertujuan untuk mencerahkan suasana di dalam ruangan mengingat musim dingin sudah memberikan efek gloomy.

Agar suasana dalam ruangan lebih ceria, tak jarang diberi sentuhan warna electric atau pastel yang berani.  

Dekorasi yang sederhana dikompensasi lewat bingkai foto, artwork, elemen texture seperti rug atau babut dengan pola minimalis.  Mereka juga menyukai elemen alami seperti rotan/anyaman dan kayu karena bahan-bahan tersebut memberikan efek hangat dan menambahkan tanaman hidup khusus indoor.

The good news is, you can find them all in Stockholm Syndrome Bogor!

When you enter the room, short of like the Swed(ish) are welcoming you in their home.

Aksen yang menurut saya cukup eye-catching adalah sentuhan warna biru turqoise pada beberapa sisi dinding dan quite a number of indoor plant.  Tanaman hias dalam ruangan sebetulnya ngga aneh, hanya di Stockholm Syndrome peletakknya relatif cukup banyak dari yang biasanya saya jumpai di kafe shop.  Suatu keputusan yang hasilnya memang berkesan "adem".
 

Tertulis jelas di akun instagramnya, Stockholm Syndrome adalah "home for cactus and succulents".  Aneka jenis tanaman-tanaman hias tersebut bisa kita jumpai di bagian taman dan merupakan area indoor.

Yang mengejutkannya, suasana dan luas taman yang terletak di belakang ini berbeda sekali dibandingkan inner interiornya.  Jika ruangan dalam kental akan desain interior a'la Nordic, maka bagian taman ini dihiasi beragam succulent dan kaktus.  

Walau banyak kursi taman yang disediakan untuk menikmati sesapan kopi, tetap harus siapkan mental untuk mengantri giliran di tempat ini terlebih jika kita berkunjung pada sore hari saat akhir pekan.  Dijamin ramai!

Stockholm Syndrome BogorStockholm Syndrome Bogor


The Swedish Kitchen

Besides coffee, the best part of indulging your appetite is food!  The Swedish dishes to be exact.

Karena memang niat mau icip-icip makanan sambil praktek foto bareng Inna, dari rumah saya sengaja tidak sarapan berat.  Pagi itu saya memesan cappucinno serta sepotong Kanebullar (Cinnamon Rolls), sedangkan Inna lebih suka matcha latte dan Chockladbollar atau Chocolate ball (1 porsi isi 3 potong).

Sebelum semuanya masuk perut, kami potret dulu sebagai bahan latihan.

Tak terasa, nyaris tiga jam kami berada di kafe yang menyenangkan ini.  Sudah banyak foto yang kami buat, dan Inna pun bisa menyelesaikan tulisannya.  Asinan Blogger yang satu ini memang termasuk yang rajin update blognya.  Ngga mageran kayak saya hihi.

Dan untuk menikmati main course, kami memilih menikmatinya di bagian dalam kafe.

Sebaiknya memang datang ke Stockholm Syndrome saat pagi tak lama mereka buka.  Selain masih sepi, kita mudah memilih kursi atau seperti kami yang berpindah dari dalam, ke bagian taman lalu ke dalam lagi.  Udah berasa milik pribadi, untung ngga diomelin sama crew!  Hahaha.







Atas kesepakatan bersama pula, dipilih masing-masing satu menu untuk kami nikmati berdua.  Alasannya agar dapat menikmati lebih beragam menu.  Sharing makanan begini, irit atau pelit? 😆

Saya pesan Aglio Olio, sedangkan Inna memilih Köttbullar.  Pada udah paham donk apa itu Aglio Olio?  Mengingat selain pizza, pasta adalah jenis makanan Italia yang sering dijumpai.  Lalu apa itu Köttbullar?  Deskripsinya sudah dicantumkan di gambar bawah.  Silahkan dinikmati eh, dibaca seksama hehe.

Saat melihat ukuran pesanan yang jumbo terhidang di meja, saya dan Inna bersyukur bahwa keputusan sharing makanan adalah tepat.  Entah karena perut yang lapar atau rasanya yang enak, or even combination of both; pasta berikut meatballs pun berpindah tempat dalam perut.  As a matter of fact, we both agreed that the food are tasty.

Inna bahkan sampai memesan lagi bola-bola coklat sebagai buah tangan untuk para jagoan kecilnya di rumah.

Turned out to me that Stockholm Syndrome Bogor not only homy, has lots of corner for your catchy photos but also serving yummy food!

Jadi tidak berlebihan rasanya jika keberadaan Stockhold Syndrome, membuat Bogor makin mengokohkan posisinya sebagai tujuan wisata kuliner.  

Välkommen in!



Stockholm Syndrome Bogor
Cappuccino, Cinnamon rolls, Matcha Latte, Chocolate Ball


Stockholm Syndrome Bogor

Stockholm Syndrome Bogor Aglio Olio
Strong flavor of garlic, plenty of mushrooms
It's tasteful but I think a little more of olive oil would be perfect
Stockholm Syndrome
Soft beef Minced with Creamy mashed potato
 and savory cream 
(I wish I knew how it made 😆)




---

Stockholm Syndrome
Jl. Pulo Armin No.15, Baranangsiang, Bogor Timur
Kota Bogor, Jawa Barat 16143




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pasar Beringharjo Jogjakarta

Keunikan Terminal 3 Bandara Soetta

4 Things You Can Do at Chatuchak Week End Market Beside Shopping